Harus saya peringatkan, pasar ini tidak cocok bagi pencinta binatang!
Tomohon terletak di Kabupaten Minahasa, sekitar satu jam dari Manado. Tomohon menjadi salah satu objek wisata di Sulawesi Utara ini karena topografi alamnya yang indah. Kota terbesar ketiga di provinsi ini terletak di antara dua gunung, yaitu Mahawu dan Lokon yang belum lama ini meletus.
Salah satu atraksi wisata paling menarik di Tomohon adalah Pasar Beriman Tomohon. Jalan menuju pasar pun sempat macet karena banyaknya angkutan umum dan mobil pribadi yang bergerak menuju pasar. Lalu, apa yang menarik di pasar ini?
Di samping menjual berbagai keperluan sehari-hari, pasar ini juga menjual berbagai jenis daging dan binatang. Di situlah uniknya, binatang yang dijual tidak akan Anda temukan di pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. Binatang-binatang ini, baik yang dijual dalam keadaan hidup atau sudah mati, biasa dijadikan santapan bagi penduduk sekitar Tomohon.
Binatang yang pertama adalah babi yang sudah mati. Babi ini diangkut dengan sepeda motor oleh pedagangnya dengan ukuran yang sangat besar.
Di pasar ini juga ditemukan tikus yang telah dipanggang. Tampaknya tikus menjadi salah satu barang dagangan yang cukup laku, karena banyak jumlah pedagang yang menjajakan binatang ini cukup banyak.
Ada pula satu lapak yang menjual ular besar dan sudah disembelih. Terlihat beberapa pembeli tengah menunggu daging ular dipotong dan ditimbang. Kelelawar juga dijual sebagai bahan masakan, sayapnya sudah dipisahkan dari tubuhnya.
Binatang lain yang tampaknya juga banyak dijual di Pasar Tomohon adalah anjing. Ada anjing-anjing yang masih hidup — yang akan dibunuh dengan cara dipukul oleh pedagangnya bila ada pembeli. Ada pula anjing-anjing yang sudah dibakar dan dibumbui. Anjing-anjing ini dibakar dalam keadaan utuh sehingga terus terang saja saya sedikit ngeri.
Yang tak kalah menyeramkan adalah kucing bakar. Menurut pedagangnya, kucing-kucing tersebut juga telah diberi berbagai macam bumbu tradisional. Satu ekor kucing dijual dengan harga Rp 100 ribu. Tidak seperti maraknya pedagang anjing dan tikus, saya hanya mendapati satu lapak yang menjual kucing.
Sungguh pasar yang mengerikan di tanah air ini.
Posting Komentar