Kamis, 26 Juli 2012

Banjir Bandang (Galodo) hantam 4 Kecamatan di Padang

Bencana besar kembali melanda kota Padang, kali ini bencana tersebut adalah banjir bandang (galodo) yang merendam 4 kecamatan di Padang. Peristiwa tersebut terjadi kemarin pada saat berbuka puasa pukul 18.40 WIB. 


Air bah datang yang datang dari hulu Sungai Batang Kuranji merendam ribuan rumah dan toko dalam radius 100 meter dari bantaran sungai yang berada di kecamatan Pauh, Kuranji, Lubuk Begalung dan Nanggalo. Ketinggian air mencapai lebih dari 2,5 meter. 

Untuk korban jiwa sementara ini, enam orang dilaporkan hilang dan 20 rumah hanyut terbawa arus deras air bah.

Hulu Sungai Batang Kuranji yang berada di Kecamatan Pauh, tepatnya Kelurahan Limau Manis meluap, karena diduga puluhan kubik air yang berada sejauh 30 kilometer di perbukitan kawasan Kampus Unand Limaumanih, yang selama ini dikenal warga bernama bukit Danau Karing, tidak kuat menampung debit air dan jebol. Puluhan kubik air yang selama ini berada di atas puncak bukit tersebut meluncur deras tanpa terbendung lagi menuju ke arah muara Sungai Batang Kuranji.

Saat puluhan kubik itu meluncur deras menuju muara Sungai Batang Kuranji ini, air bah itu meluap dari Sungai Batang Kuranji. Akibatnya, puluhan rumah warga yang berada tidak jauh dari bantaran sungai, hanyut terbawa arus banjir bercampur lumpur. Sebuah rumah hanyut di  Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung. Enam orang warga Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, yang saat kejadian diduga masih berada di rumahnya, hingga tengah malam tadi belum diketahui nasibnya.

Sementara itu, luapan sungai di Kecamatan Nanggalo, juga merendam ratusan rumah dan jalan lintas dari kawasan SMA 12 Padang di Kelurahan Gurun Lawas sampai Kelurahan Surau Gadang terendam air bercampur lumpur. Begitupula di kawasan Perumahan Banda Gadang, sekitar intek PDAM, Kampung Koto, Kecamatan Nanggalo. 

Banjir merendam hingga ke atap rumah warga. Sejumlah warga tampak ada yang menangis karena harta benda mereka hanyut dibawa arus banjir yang deras dan di ungsikan ke tempat yang lebih tinggi seperti di Kampus UNAND.

Sekitar pukul 21.30 WIB air mulai surut. Warga terlihat mulai membersihkan rumah mereka dari sisa genangan lumpur yang mencapai ketebalan 30 centimeter. Di badan jalan lintas Kelurahan Surau Gadang, tingginya ketebalan lumpur usai banjir membuat warga yang mengendarai motor dan mobil kesulitan melintas. 

Tim Penanggulangan Bencana gabungan dari BPBD Kota Padang, SAR Kota Padang, Tim Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dinas Kesehatan dan jajaran PLN serta Kepolisian tampak membantu evakuasi warga yang rumahnya dilanda banjir.


Berikut ini adalah kondisi di daerah yang terkena dampak Banjir Bandang semalam.


 Kondisi di dekat Jembatan Kalawi, Kuranji



Kondisi di daerah banda gadang terdapat 2 unit mobil terperangkap lumpur










Kondisi di daerah Banda Gadang















Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...